“Book Descriptions: Sapi dan hantu adalah dua elemen utama dalam manuskrip ini yang digunakan si penyair untuk menanggapi tema-tema mitologis, ekonomi, politik, antropologis, religiositas, dan sejarah, terutama untuk menggambarkan kehidupan masyarakat petani tradisional Jawa pada umumnya. Melalui “Sapi”, penyair membicarakan mistik kejawen (dalam arti: pandangan hidup yang berlangsung dalam waktu lama dan diwariskan turun-temurun), usaha mendekatkan diri kepada Tuhan, yang kadang disalahpahami sebagai sesuatu yang gelap (klenik, gugon tuhon). Sedangkan, melalui “Hantu”, penyair membicarakan tentang konsep Jawa sedulur papat lima pancer atau 5 dasar falsafah (kelahiran) manusia.
Pertanggungjawaban Dewan Juri Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2021” DRIVE