“Book Descriptions: "engkau merenung ke dalam untuk mencari diri aku melihat ke luar untuk pulang ke dalam kita hanya berselisih dan tak sempat mengucapkan apa-apa, tapi, tidakkah ia suatu pertemuan"
Ketika tempoh meruncing wabak Covid-19 melanda dunia, banyak nyawa terpenggal dan terkulai. Dikepung dan terkurung, yang terselamat jua tetap disabitkan rusuh jiwa. Segalanya kelam dan hari-hari dilewati penuh warna kepahitan. Biru Tak Pernah Melupakan Langit menghimpunkan sajak-sajak Jauhar Senapi yang ditulis antara tahun 2019 hingga 2022, merakam dan menangkap suasana ini dan wajah-wajah mereka yang pernah jatuh dalam lautan matanya.” DRIVE