“...Kekuatan puisi ini terserlah pada bahagian awal manuskrip yang mengungkapkan tentang kesunyian kota sekaligus membangunkan kekuatan emosinya dan pengalaman pengarang [...] menggunakan diksi umum tetapi mengolahnya dalam bait-bait yang memancarkan situasi non-realisme, yang bukan sahaja melanggar tetapi keluar masuk antara sempadan realisme dan non-realisme...” (Petikan laporan panel hakim)
Menghuni kota dan mengungkap suasananya, mencari jalan kepada diri sebagai penyair, juga mengungkap perbualan berkisar spiritual, dengan pelbagai warna - begitulah puisi-puisi dalam naskhah debut oleh Syaheeda Hamdani ini.” DRIVE