“Book Descriptions: Pada Juni 1812, keraton Ngayogyakarta Hadiningrat diserbu dan dengan gampang di taklukkan oleh balatentara Inggris. Penguasanya, Sultan Hamengkubuwana II, ditawan, dan khasanah keraton dijarah dan diangkuti. Perampokan itu disaksikan dan dicatat oleh Willem, seorang bangsa Skot yang datang ke pulau Jawa karena tak hendak bunuh diri di Edinburgh sana.
Willem ternyata mampu untuk terus melanjutkan hidupnya di kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Hidup yang ingin segera diakhirinya. Alih-alih menemui kematian, akademisi dari Edinburgh University itu mengalami liku-liku kehidupan di bawah kekuasaan empat Sultan selama dua belas tahun dia berada di wilayah kesultanan.
Liku-liku kehidupan yang paling mendebarkannya adalah ketika dia dilibatkan dalam upaya pembunuhan Sultan Hamengkubuwono IV. Liku-liku kehidupan yang paling mengesankannya adalah pertemuannya dengan pemilik Puri Tegalreja, Kanjeng Pangeran Aria Dipanegara, sang pencetus Perang Jawa.
Semua liku-liku kehidupan yang dijalaninya selama berada di tanah Jawa, sangat dipengaruhi oleh keberadaan seorang tokoh misterius yang dikenal dengan nama Dasamuka...” DRIVE