“Book Descriptions: Allah itu amat hampir, tapi kenapa aku masih meminggir? Akalku alpa berfikir, hatiku lupa berzikir....
Kita perlukan Allah lebih daripada kita perlukan udara. Kalau hidup tanpa Allah, apalah guna kita hidup. Hati akan mati, hidup hilang erti. Tanpa-Nya kita hilang arah dan diri sentiasa gelisah. Jiwa akan terasa kosong sekalipun punya nama, rupa dan harta yang melimpah-ruah.
Orang yang cintakan Allah akan tenang dengan mengingati-Nya. Orang yang takutkan Allah pasti bergetar hati apabila mendengar ayat-ayat-Nya. Andai cinta dan takut Allah ada di hati, kita seolah-olah memiliki segala-galanya. Itulah kekayaan, ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki dan abadi.
Di Mana Dia Di Hatiku adalah suara kalbu yang mengungkapkan segala rintih pedih, ratap harap serta suka duka seorang hamba yang sentiasa mengharap redha-Nya. Sesungguhnya Allah itu dekat, pintu keampunan-Nya lebih luas daripada pintu kemurkaan-Nya. Semoga pengisian buku ini dibaca seiring rasa muhasabah diri... di mana letaknya kita di sisi Ilahi?” DRIVE