“Book Descriptions: “Naur, bisa ke ruang teater nggak? I need your hug, please.”
Kalimat itu selalu aja berhasil bikin Hanindya Naura luluh dan lupa dengan apa yang laki-laki itu perbuat selama ini. Sikap manipulatif Naraja membuat Naura merasa seolah-olah hanya dialah yang dapat membantu laki-laki itu! Padahal, jelas saja, dia sudah menggantungkan perasaan Naura yang notabene merupakan siswa terkenal di sekolah.
Bodoh, kan? Namun, Naura yakin bahwa perjuangannya tidak akan berakhir sia-sia dan suatu saat, Naraja akan menganggapnya rumah untuk tetap singgah. Sebab Naura tahu, Naraja menggantungkannya seperti ini bukan tanpa alasan.
Apakah Naura berhasil membuat Naraja terbuka dengan perasaannya? Atau, harus menyerah dengan apa yang selama ini diperjuangkannya?” DRIVE