“Book Descriptions: Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka.
Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan.
***
“Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panjang dan pendek, beberapa dapat berdiri sebagai cerita tersendiri ... memperlihatkan keberanian untuk menguji-coba bentuk dan isi.” —Pertanggungjawaban Juri Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2019
“Sang Keris karya Panji Sukma akan dibaca, dicerna, dan dinikmati masyarakat secara luas, akan masuk pada kelompok novel unggulan Indonesia.” —Ahmad Tohari
“Pembaca akan dihantarkan dalam alur cerita dan ruang kosmis, serta tanpa sadar dituntun masuk dalam ruang kedalaman semadi.” —Basuki Teguh Yuwono” DRIVE