Sekolah Apa Ini?
(By Gernatatiti) Read EbookSize | 29 MB (29,088 KB) |
---|---|
Format | |
Downloaded | 696 times |
Last checked | 16 Hour ago! |
Author | Gernatatiti |
Lebih lanjut kami mengajak Anda untuk membuat, membangun SALAM-SALAM lain menurut versi Anda yang sesuai dengan konteks di lingkungan Anda.
“Jika Anda bukan bagian dari penyelesaian, Anda merupakan bagian dari persoalan.”
Toto Rahardjo, pendiri Salam
Memupuk dan menumbuhkan kebiasaan (sikap & perilaku) “bertanya yang mempertanyakan” itulah yang membedakan mendasar atara SALAM dengan lembaga-lembaga pendidikan atau persekolahan formal pada umumnya. Di SALAM, sejak usia dini anak-anak sudah dibiasakan bebas mengajukannya. Tak ada pembatasan sama sekali. Bahkan, para murid dan siswa di sana sudah tidak lagi mengenal mata pelajaran, pengkotak-kotakan ilmu yang membutakan seseorang untuk melihat unsusr dasar lain dari sari pati pengetahuan: hubungan keterkaitan (relasi) antar-berbagai hal yang membentuk pemahaman menyeluruh tentang sesuatu. Itulah yang memungkinkan para murid dan siswa SALAM lebih akrab dan paham makna istilah riset (re-search). Mereka melakukan dan mengalaminya sendiri, langsung dalam praktik sehari-hari. Anak-anak sebaya mereka di sekolah-sekolah konvensional mungkin baru akan mendengar istilah itu nanti setelah mereka menjadi mahasiswa di perguruan tinggi.
Roem Topatimasang, pendiri INSIST”