“Book Descriptions: “Kenapa, sih, lo suka banget nyiksa diri sendiri? Akhir-akhir ini lo negatif dan ini bukan lo banget, Rhe.”
"Sulit buat positif kalau suami lo nggak bisa dipercaya, Bec. Dan brengseknya, lo nggak bisa lantas berhenti mencintainya padahal udah tahu lo nggak bakal mendapatkan apa pun selain sakit hati.”
Dody dan Rhe dipertemukan oleh kehendak masing-masing orangtua. Kesan pertama saat berkenalan biasa-biasa saja, meski Rhe tahu tidak sulit bagi Dody untuk mendapatkan istri tanpa harus melalui perjodohan.
Pada pertemuan kedua, Rhe melakukan kebodohan yang disesalinya. Keisengan memancing amarah mantannya berbuntut pernyataan bersedia menikah dengan laki-laki yang belum benar-benar dikenalinya. Seperti bertaruh di meja judi, kecil kemungkinan pernikahan mereka akan berhasil. Rhe meyakini hal tersebut setelah mendapati beberapa kejanggalan dalam pernikahan mereka. Nahasnya, setelah menyadari bahwa rumah tangga yang tidak dilandasi cinta itu tidak bisa diselamatkan, dia menyesali kenyataan ini: dia sudah jatuh cinta duluan kepada suaminya.” DRIVE