“Book Descriptions: Ini adalah Hari Bebas Bicara di Negara Kesatuan Adat Lawaknesia (NAKAL). Siapa saja boleh berbicara secara gamblang, terang-terangan, tanpa takut akan konsekuensi hukum. Setiap warga negara berhak berbicara: membongkar kejahatan, membeberkan penipuan, mengungkapkan keburukan. Tujuannya, agar tercapai keadilan untuk seluruh rakyat.
Namun, kawan, tujuan mulia ini berubah menjadi awan hitam. Jutaan aib terbongkar. Jutaan fitnah tersebar. Jutaan kebencian dan perundungan mengakar.
Rakyat berkelahi dengan rakyat. Tetangga dengan tetangga. Murid dengan guru. Karyawan dengan atasan. Anak dengan orangtua. Sahabat dengan sahabat. Kekasih dengan kekasih. Ucapan orang terdekat merobek dinding tiap rumah.
Ini adalah Hari Bebas Bicara. Setiap dendam, setiap benci, setiap amarah, lepas berkeliaran. Namun percayalah, kawan, orang jujur selalu ada, bak jarum dalam tumpukan jerami sekalipun.