“Book Descriptions: Beberapa orang dewasa mengintip dengan panik melalui jendela atap dan segera berganti dengan yang lain, dahi mereka saling berbenturan. Sikap mereka tiba-tiba berubah. Awalnya mereka berteriak-teriak, lalu mereka terdiam dan laras senjata yang mengancam dimasukkan melalui jendela atap. Seperti binatang buas yang gesit, tentara kulit hitam itu melompat ke arahku dan memelukku erat-erat, menggunakanku sebagai tameng untuk melawan senapan. Dan saat kurasakan kesakitan, aku menggeliat di pelukannya, aku menyadari sebuah kenyataan yang kejam. Aku adalah seorang tahanan, aku adalah seorang sandera.
Kenzaburō Ōe adalah penulis Jepang kedua yang meraih penghargaaan Nobel untuk Kesusastraan tahun 1994. Sejak muda bakat menulisnya memang sudah terlihat, terlebih saat naskahnya Shiiku –yang kami terjemahkan sebagai Tangkapan– memenangkan Akutagawa Prize tahun 1954.