“Book Descriptions: Bagi Kiriko, dapur merupakan tempat favorit yang selalu mengingatkannya akan sosok nenek. Sayangnya, dapur menjadi tempat terlarang di kondominium mewah milik keluarga suaminya, Keiichi. Di apartemen itu, Kiriko harus puas dengan berbagai hidangan yang disiapkan suaminya. Meski begitu, Kiriko merindukan masakan sederhana yang dibuat dengan penuh rasa cinta.
Diam-diam, Kiriko bekerja sebagai staf dapur di sebuah panti untuk lansia, tempat yang juga memberi suaka bagi dirinya yang tidak bisa memperlihatkan dirinya yang tidak bisa memperlihatkan wajahnya. Kiriko selalu merasa paras yang dianugerahkan kepadanya sejak lahir telah membuat hidupnya menderita, sehingga ia pun menarik diri dari pergaulan dan menyembunyikan wajahnya dibalik masker dan kacamata.
Namun, pertemuannya dengan salah satu penghuni panti paling nyentrik bersama Sajita-san mengenalkannya pada izakaya Yabu Hebi, tempat yang menghidangkan sajian yang menghangatkan hatinya.
Seven Tastes of Love memberikan tempat teristimewa untuk masakan Jepang yang penuh cita rasa. Novel pemenang The Japan Oiishi Novel Award pertama ini menyadarkan bahwa makanan bisa menciptakan jarak, atau sebaliknya, mendekatkanmu dengan orang yang kausayangi. Sebuah kisah yang akan mengingatkanmu pada rumah.” DRIVE