“Book Descriptions: Membaca kisah hidup Hamka bagai menonton aneka film sekaligus. Film petualangan penuh adegan mendebarkan, film religi yang menyentuh sanubari dan film romantis yang terasa manis di hati. Hidupnya memang kerap berayun ekstrim dari satu kutub ke kutub lain. Mulai dari penulis roman sampai jadi ulama besar penulis tafsir, dari gerilyawan melawan Belanda sampai dituduh makar dan ditangkap oleh Orde Lama. Tapi di kemudian hari dia malah diangkat jadi pahlawan nasional.
Kronika dunia Hamka yang dirangkum di buku ini bagai buket dari taman bunga yang luas. Bunga itu wangi, indah warna-warni, karena dipelihara secara kolektif oleh banyak hati. Taman bunga yang terhampar itulah hikayat Hamka yang menginspirasi, melintas banyak generasi.
“Menerjemahkan kisah Buya Hamka dalam skenario film dan menuangkannya dalam sebuah buku adalah dua proses yang berbeda. Bahagia mengetahui Ahmad Fuadi yang melakukannya. Bukan suatu kebetulan juga jika Ahmad Fuadi “bertetangga” dengan Buya Hamka. Kesamaan latar belakang tersebut memperkaya kultur sosial Maninjau dan ranah Minang sehingga bukan sekadar bumbu dalam buku ini. Tapi menjadi kesatuan utuh yang tersampaikan dengan sangat baik, dalam setiap narasi dan dialog yang dituangkannya. Salut!” --Alim Sudio, Penulis Skenario Film BUYA HAMKA” DRIVE