“Book Descriptions: Jika kita mengandaikan puisi dapat menyelamatkan manusia dari kesedihan, justru Bukowski tidak sudi kita berpura-pura kalau hidup ini tidak getir. Hidup sudah puisi, bukan?
Puisi Bukowski terbuka, pada mulanya, bukan kepada tafsir—sebagaimana yang diagungkan penyair dan kritikus sastra di paruh kedua abad ke-20 hingga sekarang, melainkan kepada pembawaan rileks terhadap situasi keseharian yang paling bobrok sekalipun. Bukowski tidak memotret kehidupan, tidak pula mempersoalkannya. Puisinya adalah kehidupan.
Bukowski seperti enggan sepakat dengan asumsi bahwa puisi harus berjarak dari penulisnya. Itulah kenapa puisi Bukowski sarat tercermin sebagai otobiografi. Ironisnya, semakin kuat aspek personal dalam puisinya, semakin kita merasa intim dengan keseharian yang sering kita alami.” DRIVE