“Book Descriptions: Apa jadinya jika seorang mahasiswa, dengan badan atletis tinggi besar, harus tinggal di kos-kosan putri? Belum lagi, profesi sampingannya sebagai bartender di salah satu toko alcohol di bandung, sangat bertolak belakang dengan jabatannya di sebuah organisasi Kekeluargaan Masjid di kampus.
Namun, meski menjadi satu-satunya penghuni laki-laki di kosan putri itu, gue justru sangat disambut ramah oleh para penghuni di sana.
Sikap gue yang jarang sekali bersosialisasi, kerap membuat gue terbawa ke berbagai masalah. Terlebih ketika sebagai bartender, gue dipaksa harus ramah kepada para pelanggan. Tapi, dari situ justru gue bertemu orang-orang yang luar biasa. Dari karyawan yang suntuk dengan kerjaannya, kuli bangunan yang badannya bau kelabang, tante-tante menor yang menunggu pelanggan, bos besar perusahaan yang bahkan kalau batuk aja keluar uang, mahasiswa tingkat akhir yang sudah capek kuliah dan maunya kawin aja, sugar daddy, sugar baby, sampai orang-orang nggak jelas yang wajahnya lebih mirip sama obeng bengkel ketimbang sama manusia.
Hingga suatu hari, gue bertemu dengan seorang pelanggan wanita yang justru untuk pertama kalinya membuat hidup gue yang awalnya tenang menjadi mendadak berantakan.” DRIVE