“Book Descriptions: Dilara Niranjana: “Iya. Aku ngajakin kamu nikah.” Erlangga Tunggadewa: “Biarpun kamu mau aja aku suruh kayang di atas Monas, aku nggak akan mau nikah sama kamu.”
Keduanya memutuskan menikah karena sebuah kesepakatan. Anggap saja ini kesepakatan kerja. Dilara akan mendapatkan suami, demi menyenangkan eyang putrinya yang sudah sakit-sakitan. Ditambah, ini bisa mengalihkan perhatian media dari kasus yang sedang diderita Stilettale, perusahan mode miliknya. Sedangkan Erlangga, sebagai pemilik Tunggadewa Grup, dia menginginkan tanah milik Dilara untuk proyek perumahan elite-nya. Namun kehidupan ‘kesepakatan kerja’ mereka tak berjalan semulus itu.” DRIVE