“Book Descriptions: “Gue bukannya mau lo jadi perawan tua,” ucap Gellar. Perlahan senyumnya berubah menjadi senyum iba pada dirinya sendiri. “Gue juga sebenarnya gak mau kesepian.” Lanjutnya. “Gue tau itu egois banget. Tapi gue gak punya siapa-siapa. Nanti kalo lo pacaran sama orang, terus gue gak bisa peluk-peluk lo lagi dong? Gue gak bisa tidur sama lo lagi, gue gak bisa ke rumah lo setiap hari, gue gak bisa godain lo lagi. Kalo gue main sama lo terus, nanti cowok lo marah. Terus lo lebih milih cowok lo daripada gue, terus gue sendirian main PS di kamar. Nanti gue bikin mie sendiri, bikin teh sendiri, bangun sendiri. Gue gak mau, Ta. Gue gak mau sendirian.” Gita terdiam, merasa seperti dirinya di dorong dari jendela apartemen ke lantai dasar. “Jangan marah lagi ya, Gitgit. Gue minta maaf.”” DRIVE