“Book Descriptions: Dua mayat dengan tubuh terkoyak ditemukan di tepi Jembatan Merah yang tak kunjung selesai dibangun. Darah mereka masih segar, tapi jasad keduanya tak lagi utuh.
Siapa pun yang melihat luka-luka itu akan langsung mengetahui sosok yang pantas dituduhkan sebagai pelaku, yaitu harimau.
Peristiwa itu rupanya adalah permulaan dari berakhirnya status quo yang telah lama menyengsarakan warga Pajang.
Desa Pajang pada 1920-an ditinggali oleh tuan tanah zalim mantan bandar narkoba; Schouten yang membiarkan bandit-bandit berkeliaran; hingga jawara yang parangnya sangat enteng menebas pribumi tak patuh demi sang tuan tanah.” DRIVE