“Book Descriptions: Komitmen Indonesia selama ini terhadap konflik Timur Tengah amat jelas, yakni mendorong tercapainya kemerdekaan Palestina dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun demikian, di luar pengetahuan banyak orang, hubungan dagang antar Indonesia dan Israel ternyata telah terjalin lama tanpa hubungan diplomatik antar kedua negara, yang dimulai dengan pembelian helikopter dan jet tempur dari Israel pada era Orde Baru.
Pasca reformasi 1998, hubungan dagang dengan Israel dilegalkan oleh pemerintah Indonesia. Bahkan Kamar Dagang Israel-Indonesia telah dibuka di Tel Aviv.
Apakah kebijakan ini tidak kontraproduktif bagi dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina? Apakah kebijakan ini tidak mengingkari prinsip bebas aktif dalam politik luar negeri Indonesia serta amanat konstitusi untuk mengupayakan perdamaian dunia?
Buku ini mencoba menelusuri keabsahan hubungan dagang Indonesia-Israel dari kacamata teori politik luar negeri, dengan data-data empiris dan wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang, termasuk Ketua Kamar Dagang Israel-Indonesia.” DRIVE