“Book Descriptions: Telah terjadi pembunuhan di jalan itu. Abe, mantan reserse polisi dengan kemampuan membaca micro ekspresi yang tidak pernah kehilangan insting sebagai detektif, mengetahui pembunuhan berkedok kecelakaan itu sejak awal. Namun insting saja belum cukup untuk mengungkap siapa dalang dari semua itu, butuh bukti dan terlebih keberanian karena di jalan itu Abe harus siap menghadapi trauma terbesar dalam hidup.
Bukan Rara trauma terbesar dalam hidup Abe, tapi ia tahu jika membiarkan dirinya dekat dengan Rara, maka seperti musim, trauma akan datang berulang. Itulah jalan yang harus Abe lalui. Jalan di mana jatuh cinta, trauma dan usaha untuk mengungkap kasus kematian kawannya berjajar untuk dilewati. Sampai ia sadari kemudian bahwa itu bukan hanya sekedar jalan, namun takdir hidup. Sebagaimana hidup, itu adalah jalan panjang yang berangin.
"Deskripsi tiap Abe baca gestur Rara itu keren banget. Perencana pembunuhan mungkin gue bisa tebak, tapi gue gak bisa nebak siapa pelakunya. Keren!" - Vira Luthfia Annisa, penulis dan ibu rumah tangga
"A bit down karena kurang panjang ceritanya, and was hoping to be more dark actually. But it's good overall, bikin penasaran. Good job!" Alin Yuaninta, banker dan penikmat sastra” DRIVE