Seperti bumi yang mengitari matahari sebagai pusat semesta, Aksara Mahari dan Deehan Dhaninjaya mendapati kehidupan mereka berputar pada seorang mentari yang menyinari semesta keduanya: Sadhara Dhaneswari.
Bagi Aksa yang tidak mau jatuh cinta, Dara adalah sebelah sepatu yang menyempurnakan langkahnya. Seorang yang menjadikannya sepasang. Sebelah yang memudahkannya berjalan menapaki semesta.
Bagi Deehan yang tidak bisa jatuh cinta, Dara adalah mercusuar yang menuntunnya pulang. Sumber cahaya yang membantunya melangkah setelah seumur hidup kehilangan arah.
Celakanya, Mahika hanya punya satu Dara untuk dua hati yang terluka.” DRIVE