Jika Tuhan Mengatur Rezeki Manusia, Mengapa Kita Harus Bekerja
(By Imam al-Muhasibi) Read EbookSize | 21 MB (21,080 KB) |
---|---|
Format | |
Downloaded | 584 times |
Last checked | 8 Hour ago! |
Author | Imam al-Muhasibi |
Terjemahan dari kitab al-Makasib : Jika Tuhan Mengatur Rezeki Manusia, Mengapa Kita Harus Bekerja? ini memberi kita rambu-rambu agar bisa memahami ketentuan rezeki yang sudah Allah tetapkan bagi para hamba-Nya. Meski masa hidupnya hanya berbeda satu setengah abad dengan Rasulullah saw., buku-buku yang ditulis oleh Imam al-Muhasibi terasa sangat modern. Tema-tema yang diusung masih relevan untuk menjawab berbagai persoalan hidup masa kini.
Tidak perlu khawatir akan merasa berat membaca rumusan tasawuf al-Muhasibi, sebab bahasan tasawuf yang diusung oleh mahaguru para sufi ini dikombinasikan dengan pendekatan psikologis. Sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti. Dengan membaca buku ini, berbagai kecemasan dan keraguan kita akan masa depan dan rezeki akan banyak teratasi.
Tentang Penulis
Imam al-Muhasibi lahir di Baghdad pada 781 M dan wafat di Baghdad pada 857 M. Bapak ilmu Tasawuf dan guru para ulama Baghdad adalah julukannya. Ia menguasai bidang kajian fikih, hadis, dan tasawuf. Imam al-Muhasibi lama menggeluti ilmu hadis dan fikih sehingga corak tasawuf yang dikembangkannya selalu memegang teguh al-Quran dan hadis, serta tidak melanggar batasan syariat. Imam al-Muhasibi juga menaruh perhatian besar terhadap ilmu kalam, tidak heran tasawufnya sangat menghargai logika.
Pembahasan Pokok Buku
1. Menjelaskan secara rinci alasan syariat dan logika mengapa kita harus tetap berusaha mencari rezeki
2. Mengurai konsep “Allah telah mengatur rezeki manusia” dengan mudah dipahami
3. Motivasi untuk menjadikan kerja menjadi ibadah
4. Cara mengonversi ikhtiar duniawi agar bernilai ukhrawi
5. Kiat-kiat untuk mendapat rezeki halal dan hidup berkah”