BookShared
  • MEMBER AREA    
  • Anicca: Kumpulan Puisi

    (By Liswindio Apendicaesar)

    Book Cover Watermark PDF Icon Read Ebook
    ×
    Size 29 MB (29,088 KB)
    Format PDF
    Downloaded 696 times
    Last checked 16 Hour ago!
    Author Liswindio Apendicaesar
    “Book Descriptions: “Keindahan puisi Liswindio bukan keindahan lokiya semata. Keindahan itu melintasi batas dan sekat. Menghunjam ke dalam. Menusuk makna yang sudah membeku membatu lalu menjadi bukan apa-apa lagi. Itu...as it is...”
    Sri Pannyavaro, Tokoh Agama Buddha

    “Melalui kumpulan sajaknya ini, Liswindio Apendicaesar telah memperkaya khazanah perpuisian kita. Ia menghadirkan Buddha dan melakukan refleksi spriritual di tengah dunia yang makin tidak mudah memelihara daya kontemplasi. Sajak-sajaknya juga merupakan ajakan untuk merawat kembali kesederhanaan dan kedalaman bahasa di tengah pasar kata-kata yang gelap makna.”
    Joko Pinurbo, Penulis Puisi

    “"Manusia terjebak dalam doa orangtuanya, begitu Liswindio membuka salah satu puisinya. Bangunan-bangunan puitis dalam buku ini disusun dari rentetan imaji, diksi, dan perspektif seorang Buddhis. Dengan lirisisme dan ritme yang terjaga, buku ini mengupas tumpukan pertanyaan mendasar, yang kerap tenggelam di deras arus keseharian kita.”
    Norman Erikson Pasaribu, Penulis

    “Buku puisi ini terasa unik, memperkenalkan publik pada Buddha Gautama, tema yang jarang digarap penyair di Indonesia. Diksi-diksi yang digunakan juga diksi arkaik yang mengingatkan kita pada beragam kakawin, mitologi, dan karya sastra lama yang jarang tersentuh dan dilumat penulis Indonesia. Membuat pembaca belajar memahami nilai-nilai filsafat untuk semesta kehidupan kemanusiaan Indonesia. Mari kita menyelam ke palung Anicca.”
    Oka Rusmini, Penyair

    “Membaca karya Liswindio akan menghantarkan kita ke dua kutub yang amat berbeda. Kutub yang pertama adalah relung jiwa kita sendiri, di sana kita akan menengok hasrat-hasrat yang menjadikan kita manusia. Kutub yang kedua adalah sistem di semesta raya, di sana kita akan diajak untuk semakin memahami esensi hidup itu sendiri. Setelah mondar-mandir di kedua kutub itu, kita akan kembali ke titik yang sama, ke realita di hadapan kita, namun dengan perspektif yang berbeda.”
    Regis Machdy, Penulis Loving the Wounded Soul”

    Google Drive Logo DRIVE
    Book 1

    Lagu Tidur

    ★★★★★

    Ama Achmad

    Book 1

    Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang

    ★★★★★

    Sapardi Djoko Damono

    Book 1

    Buku Latihan Tidur: Kumpulan Puisi

    ★★★★★

    Joko Pinurbo

    Book 1

    Perjamuan Khong Guan

    ★★★★★

    Joko Pinurbo

    Book 1

    Her Thoughts

    ★★★★★

    Radin Azkia

    Book 1

    Selamat Menunaikan Ibadah Puisi: Sehimpun Puisi Pilihan

    ★★★★★

    Joko Pinurbo

    Book 1

    Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi

    ★★★★★

    Ibe S. Palogai

    Book 1

    Suara Murai dan puisi-puisi lainnya

    ★★★★★

    Andre Septiawan

    Book 1

    Catatan-Catatan dari Bulan

    ★★★★★

    Rieke Saraswati

    Book 1

    Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager

    ★★★★★

    Lucia Priandarini

    Book 1

    17 Puisi Cinta untuk Frida

    ★★★★★

    Andre Septiawan

    Book 1

    Museum Kehilangan

    ★★★★★

    Wawan Kurniawan

    Book 1

    Selama Laut Masih Bergelombang

    ★★★★★

    Mariati Atkah

    Book 1

    Di Tanah Lada

    ★★★★★

    Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

    Book 1

    Empedu Tanah

    ★★★★★

    Inggit Putria Marga