“Book Descriptions: Menunggu Tuan Juragan yang Belum Pulang merupakan fiksyen spekulatif tentang kehidupan masyarakat abad ke-15 di Melaka dengan suasana ekonomi dan politik berserta demografinya memberikan keunikan yang tersendiri.
Watak pemuda Melayu, Atriya anak Melaka berusia 16 tahun, yang memiliki kearifan ilmu pelayaran ditampilkan untuk memberikan citra kejaguhan bangsa Melayu dalam dunia maritim.
Selain itu, terlihat 'pembetulan' perspektif sejarah tentang siapakan perompak laut yang sebenarnya. Kekuatan naratif yang didukung oleh manipulasi bahasa dapat mewakili sebuah odisi pelayaran Melayu.
Novel ini memenangi Hadiah Utama Sayembara Penulisan KLWBC 2020.” DRIVE