“Book Descriptions:Pemenang III Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014
Aku memotongnya dengan sangat rapi, membuang lemak yang tidak dipakai sehingga hanya tersisa beberapa potong daging besar saja dari kaki, dada, dan tangan. Semua jeroan dari bagian bawah sampai jantung kujadikan satu. Kupotong-potong dan kutambah bumbu dapur dan berbagai sayur mulai dari wortel, kol, buncis, dan kesukaanku kacang polong; menjadi sup mangkuk besar, siap buat disantap. Berporsi-porsi mangkuk aku ciduk dari panci sup. Berkali-kali sampai lenyap ditelan mulut.
Inilah salah satu novel juara sayembara menulis paling prestisius di Indonesia.
Ada sesuatu di dalam novel ini yang telah membuat para juri memilihnya menjadi salah satu pemenang. Sesuatu yang kompleks, brutal, menyimpan dendam, sekaligus keindahan.
Napas Mayat mempertanyakan Tuhan, cinta, dan arti kemanusiaan di zaman sekarang.” DRIVE