BookShared
  • MEMBER AREA    
  • Roro Mendut

    (By Y.B. Mangunwijaya)

    Book Cover Watermark PDF Icon Read Ebook
    ×
    Size 28 MB (28,087 KB)
    Format PDF
    Downloaded 682 times
    Last checked 15 Hour ago!
    Author Y.B. Mangunwijaya
    “Book Descriptions: Bagian pertama dari trilogi Roro Mendut-Gendhuk Duku-Lusi Lindri yang ditulis oleh Y.B. Mangunwijaya

    Roro Mendut, perempuan rayahan yang menolak diperistri oleh Tumenggung Wiroguno demi cintanya kepada Pronocitro. Dibesarkan di dusun Telukcikal, kampung nelayan pantai utara Jawa, Mendut tumbuh menjadi gadis yang trengginas dan tak pernah ragu menyuarakan isi pikirannya.

    Sosoknya dianggap menyimpang dari tatanan di lingkungan istana di mana perempuan diharuskan bersikap serba halus dan serba patuh. Tetapi ia tak gentar. Baginya, lebih baik menyambut ajal di ujung keris Sang Tumenggung daripada dipaksa melayani nafsu panglima tua itu.”

    Google Drive Logo DRIVE
    Book 1

    Gadis Kretek

    ★★★★★

    Ratih Kumala

    Book 1

    Bumi Manusia

    ★★★★★

    Pramoedya Ananta Toer

    Book 1

    Aroma Karsa

    ★★★★★

    Dee Lestari

    Book 1

    Beauty Is a Wound

    ★★★★★

    Eka Kurniawan

    Book 1

    Ronggeng Dukuh Paruk

    ★★★★★

    Ahmad Tohari

    Book 1

    Semua Ikan di Langit

    ★★★★★

    Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

    Book 1

    Mangir

    ★★★★★

    Pramoedya Ananta Toer

    Book 1

    Saman

    ★★★★★

    Ayu Utami

    Book 1

    Laut Bercerita

    ★★★★★

    Leila S. Chudori

    Book 1

    Tarian Bumi

    ★★★★★

    Oka Rusmini

    Book 1

    Namaku Alam: Jilid 1

    ★★★★★

    Leila S. Chudori

    Book 1

    Teka-Teki Rumah Aneh

    ★★★★★

    Uketsu

    Book 1

    Orang-orang Proyek

    ★★★★★

    Ahmad Tohari

    Book 1

    Perawan Dalam Cengkeraman Militer

    ★★★★★

    Pramoedya Ananta Toer

    Book 1

    Entrok

    ★★★★★

    Okky Madasari

    Book 1

    Woman at Point Zero

    ★★★★★

    Nawal El Saadawi

    Book 1

    Semua Untuk Hindia

    ★★★★★

    Iksaka Banu